STKIP PGRI Sumatera Barat Tersendat

            Padang,DRJ- Parkir sembarangan memicu kemacetan di STKIP PGRI Sumatera Barat.

            Kemacetan sudah menjadi keseharian di jalan ke kampus STKIP PGRI Sumatera Barat. Ini disebabkan oleh para mahasiswa yang mamparkirkan kendaraan di sepanjang jalan di depan dan di belakang kampus. Dari keterangan salah seorang mahasiswa yang berinisial DS (21) mengatakan “saya sering parkir di badan jalan karena tempat parkir yang disediakan pihak kampus terlalu jauh ke belakang. Ketika saya datang telat, ini akan menyulitkan saya parkir ke belakang karena akan mengakibatkan saya telat masuk kuliah. Tetapi, apabila saya datang cepat biasanya saya akan parkir ke tempat yang telah disediakan”.

            Menurut satuan pengamanan (Satpam) kampus yaitu Dori (27) meyatakan untuk mengatasi permasalahan tersebut satuan pengamanan kampus melakukan tindakan yang tegas terhadap mahasiswa yang parkir di badan jalan dengan cara mengempeskan ban motor mahasiswa serta memasang spanduk larangan parkir disepanjang jalan. (DA)

BERITA DI PASAR RAYA 2

HARGA SEMBAKO MERANGKAK NAIK

DRJ NEWS, Padang- Menjelang bulan suci Ramadhan harga kebutuhan pokok di pasar raya Padang mulai merangkak naik. Kenaikan cukup signifikan terjadi pada harga sembako jenis cabe, bawang merah dan bawang putih yang melonjak hingga mencapai dua hingga tiga kali lipat. Selain itu pasokan yang terbatas membuat warga terpaksa melakukan aksi borong untuk kebutuhan puasa.

Kenaikan harga sejumlah bahan kebutuhan pokok ini biasanya terjadi sejak sepekan terakhir menjelang bulan puasa Ramadhan. Hampir sebagian besar harga komoditi utama seperti cabe, bawang merah dan bawang putih terus mengalami peningkatan yang signifikan.

Kenaikan harga paling mencolok terjadi pada bawang merah yang mencapai dua kali lipat dari harga sebelumnya yakni dari Rp.14.000,00 perkilonya menjadi Rp.28.000,00 perkilonya. Belum tibanya masa panen yang kemudian berakibat pada minimnya pasokan diduga menjadi penyebab kenaikan harga ini, padahal seiring dengan semakin dekatnya bulan puasa, permintaan dari pembeli justru terus meningkat. Selain bawang merah, kenaikan harga juga terjadi pada sembako jenis cabe. . Harga cabe kini telah mencapai Rp.24.000,00 perkilonya.

Menurut Siraf (34 tahun) seorang pedagang, kenaikan harga sembako di pasar raya Padang dikarenakan tingginya permintaan konsumen menjelang  puasa Ramadhan dan juga dikarenakan stok barang yang terbatas. (DRJ NEWS)

BERITA DI PASAR RAYA 1

SEBULAN MENJELANG PUASA RAMADHAN, HARGA DADING AYAM BELUM MENGALAMI KENAIKAN

DRJ Padang- Sebulan menjelang jatuhnya Bulan Suci Ramadan pada hari Kamis (18/6/2015), harga jual ayam potong belum mengalami kenaikan yang signifikan. Harga ayam rata-rata masih Rp. 33.000,00 perekornya.  

Biasanya harga ayam akan melambung menjelang seminggu puasa Ramadhan seperti yang diungkapkan oleh  Marin (43) Kamis (7/5/2015).  Pedagang mengaku menjual harga ayam tinggi lantaran harga beli suplier sudah sangat tinggi.

Hal tersebut seperti yang diungkapkan oleh Marin (43) pedagang ayam di pasar Raya Padang. Dirinya menjual Ayam potong seharga Rp 33.000,00 per ekor lantaran harga beli dari suplier kini mencapai harga Rp 33.000,00 per ekor. "Memang harga dari supliernya ikut naik juga, katanya gara-gara stoknya kosong," ujarnya.

Selain itu, harga ayam potong naik juga dikarenakan permintaan konsumen lebih tinggi di bulan Ramadhan dari pada bulan-bulan lainnya.

FEATURE

BOTOL PLASTIK PEMBAWA BERKAH

            Yusnaini, wanita berusia 46 tahun sejak ditinggalkan oleh almarhum suaminya 5 tahun yang lampau telah melakoni pekerjaan sebagai pemulung sampah. Wanita separuh baya ini berjalan dari satu sekolah ke sekolah lain demi mencari botol plastik bekas orang-orang minum. Pilu rasanya hatinya memikirkan nasibnya yang malang, dalam setiap langkah ia terus berdoa pada Yang Kuasa agar rezekinya hari ini cukup untuk makan keluarganya hari ini.

            Terkadang dalam melawan panasnya terik matahari dan menembus hujan untuk mencari botol plasti ia membawa putri sulungnya Nilu. Nilu sekarang berusia 21 tahun. Nilu tak lagi bisa melanjutkan pendidikannya karena biaya tidak ada. Jangankan biaya sekolah untuk makan sehari-hari saja cukup sudah legah rasanya Yusnaini. Sering terbesik rasa iri dalam hati Nilu melihat teman sebayanya bisa melanjutkan pendidikan dan bermain dan bercanda dengan teman-temannya di sekolah. Sedangkan dia hanya bisa mengenyam pendidikan sampai SD saja. Ia sangat ingin rasanya seperti teman-teman sebayanya yang bisa belajar, bermain, dan membeli apa yang mereka inginkan. Tapi, sayang semua itu takkan pernah ia capai, itu semua hanya akan selalu ada dalam lamunannya.

            Walaupun, hidup mereka serba kekurangan tetapi mereka masih tetap bersyukur karena botol plastik ini membawa berkah ke dalam kehidupan keluarga mereka. Biasanya botol plastik yang mereka kumpulkan dihargai Rp.1.500 per kilogramnya. Miskipun uang yang mereka dapat hari itu dan langsung habis hari itu mereka selalu tegar menghadapi derasnya arus kehidupan ini.

BERITA TAMU RAMAH

PEMBEKALAN CALON WISUDAWAN DAN WISUDAWATI DAN TEMU RAMAH ALUMNI

            Padang, DRJ- Senin 13 April 2015 STKIP PGRI Sumatera Barat mengadakan acara pembekalan alumni selingkungan STKIP PGRI di lantai dua gedung B.

            Acara pembekalan calon wisudawan dan wisudawati dan temu ramah alumni ini bertemakan strategi sarjana berkarakter dalam menembus dunia kerja. Nasarasumber yang memberikan pembekalan adalah Prof., Dra. Agustina, M.Hum bersama dengan Zulfitri Aima, M.Pd dan Adrias, MPd. Di dalam materi yang sampaikan oleh narasumber, seorang sarjana harus menyeimbangkan kemampuan soft skill dan hard skill. Dengan seimbangnya dua kemampuan tersebut seorang sarjana akan mempunyai karakter yang akan memudahkan mereka dalam menembus dunia kerja yang begitu sengit persaingannya.

            Selain itu, Unit Ketenagakerjaan dan Humas STKIP PGRI Sumatera Barat yang diwakili oleh Adrias, M.Pd memberikan informasi penting bagai calon sarjana. Informasinya berkaitan dengan tanggal pengambilan ijazah serta acara yang akan diadakan selama pengambilan ijazah berlangsung. Pengambilan ijazah berlangsung mulai dari tanggal 25 sampai 26 Mei. Jadi dari tanggal tersebut pihak Unit Ketenagakerjaan dan Humas STKIP PGRI Sumatera Barat akan mengundang beberapa perusahaan dan instansi gunanya agar para sarjana langsung bisa mendaftar pekerjaan ke perusahaan atau instansi yang diundang tersebut di STKIP PGRI Sumatera Barat tanpa perlu langsung pergi ke perusahaan atau instansi tersebut. Perusahaan atau instansi yang diundang di antaranya adalah Dinas Pendidikan Mentawai, Kepulauan Riau, Dharmasraya, Muko-Muko, dan Jambi, serta Kepulauan Ambas. Selain itu, ada Perguruan Tinggi Juwita Batam, dan Hotel-hotel , Sorum Motor, dan kesehatan.

            “Bagi para alumni STKIP PGRI Sumatera Barat wajib mengisi Tracert study di web STKIP PGRI Sumatera Barat  setelah para alumni mendapatkan pekerjaan dan bagi alumni yang belum mendapatkan pekerjaan bisa melihat informasi kerja di web STKIP PGRI Sumtera Barat”. Kata Adrias, M.Pd. Dengan adanya informasi kerja di web kampus tentunya akan membantu para alumni dalam mencari pekerjaan. Pengisian tracert study ini berguna untuk meningkatkan akreditasi kampus.

            Selain penyapaian materi dan informasi acara temu ramah ini juga diisi dengan berbagai hiburan. Di antaranya tari yang dipersembakan oleh para calon wisudawan dan wisudawati dan dilanjutkan dengan bernyanyi, membaca puisi, stand up Comedy yang dilakukan bukanya hanya para calon sarjana tetapi juga oleh para dosen.